Penyu hijau (Chelonia mydas) adalah reptil penyu laut spesies Chelonia yang menjadi satwa endemik di seluruh perairan Indonesia. Penyu ini tergolong keluarga Cheloniidae yang tinggal di perairan laut tropis dan subtropis di kawasan Samudera Atlantik dan Samudera Pasifik.
Fakta Unik Penyu Hijau
Ada beberapa fakta unik tentang penyu hijau, seperti berikut:
1. Nama Penyu Hijau Bukan Diambil dari Warna Cangkangnya!
Disebut penyu hijau, karena sebagian kulitnya berwarna hijau dan disebabkan adanya lapisan lemak berwarna hijau di bawah tempurungnya.
2. Bertelur di Tempat Kelahiran
Usia kematangan seksual bagi penyu jenis ini adalah usia 20 tahun. Saat mencapai fase ini, mereka akan kembali ke pantai tempat mereka lahir. Penyebabnya adalah penyu berenang menggunakan medan magnet bumi sebagai panduan, sehingga mereka bisa kembali ke tempat kelahirannya.
Alasan penyu bisa mendeteksi medan magnet bumi sendiri masih dalam penelitian lebih lanjut oleh para ahli.
penyu hijau mengenal ciri habitat kelangkaan info gambar
3. Mampu Menahan Napas dengan Sangat Lama
Tidak seperti ikan yang punya insang, pada dasarnya penyu adalah reptil, sehingga ia tak bisa bernapas dalam air. Namun, penyu bisa menahan napasnya sampai berjam-jam. Bahkan, ia juga bisa tidur di dalam laut dalam waktu 4 hingga 7 jam.
4. Satu-satunya Penyu Herbivora
Meskipun ia merupakan seekor reptil, faktanya penyu hijau adalah hewan herbivora. Bahkan, ia adalah satu-satunya penyu herbivora.
Saat dewasa, makanan penyu hijau adalah lamun dan alga laut. Hanya saja saat fase tukik, mereka disebut omnivora karena mengonsumsi kepiting, spons, dan ubur-ubur untuk mempercepat pertumbuhan.
5. Bayi Telur Penyu Tidak Punya Jenis Kelamin!
Fakta unik lainnya tentang penyu yang harus Kawan ketahui adalah bayi di dalam telur mereka tidak punya jenis kelamin. Jenis kelamin bayi ini ditentukan oleh perbedaan temperatur sarang tempatnya bertelur.
ika temperaturnya dingin, maka bayi yang dihasilkan adalah bayi jantan. Jika temperaturnya hangat, maka akan menghasilkan bayi betina.
Asal dan Habitat Penyu Hijau
Penyu hijau tersebar di seluruh perairan Indonesia, yang terbagi tiga wilayah, yakni:
Perairan Barat Indonesia
Meliputi D.I. Aceh, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, dan Bangka Belitung.
Perairan Tengah Indonesia
Meliputi Kepulauan Seribu, Jawa Barat, Karimun Jawa, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Jawa Timur.
Perairan Timur Indonesia
Meliputi Sulawesi, Bali, NTB, NTT, Maluku, dan Papua. Namun lokasi penyu hijau dominan tersebar di wilayah pesisir selatan Sumbawa Barat dan perairan Bali.
Klasifikasi Penyu Hijau
Kingdom: Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Reptilia
Subkelas: Anapsida
Ordo : Testudines
Famili : Cheloniidae
Genus : Chelonia
Spesies: Chelonia mydas
Nama penyu hijau di Indonesia memiliki beragam penyebutan. Di antaranya PenyuDaging (Bali), Penyu Sala (Sumbawa), Penyu Pendok (Karimun Jawa), Katuwang (Sumatera Barat) dan Panyo’ Kambau (Paloh).